Selasa, 23 Juni 2015

DELOV part 46 ~The All Problems Ending~



DEVIL ENLOVQER – 46
~The All Problems Ending~

          Alvin tak bisa tenang di rumah Kici. Ia berfikir bagaimana nanti agar Felly percaya kepadanya. Ryn menatap Alvin yang terlihat gusar.
“Loe kenapa Vin ?”tanya Ryn
“gue gak bisa diem aja Ryn. Ayo loe gue ajak ke seseorang”ajak Alvin dan mulai berdiri. Ryn yang tak tau apa-apa ikut saja ajakan Alvin.
                                  ****
Alvin ternyata pergi ke rumah Angel. Saat ini ia sudah berada di depan rumah Angel. Alvin pun masuk langsung ke dalm rumah Angel bersama Ryn yang masih bingung ini rumah siapa.
hah?”Alvin kaget ketika menemukan foto-foto yang tergeletak di meja ruang tamu. Foto itu sama dengan foto yang dikirimkan di rumah Felly untuk papa Felly.
“Jadi dalang semuanya adalah Angel ? lalu dia ngelakuin ini semua untuk apa?”bingung Alvin.
“Alvin ?”kaget Angel yang melewati ruang tamu. Angel yang ingin kabur langsung di segap oleh Alvin.
“Loe mau kemana ? loe harus jelasin semuanya !!”bentak Alvin.
“Gue gak mau!! Lepasin gue!! Lepasiiinnmnnnn!!!”teriak Angel memberontak.
Ryn bantu gue nih cewek gila. Kita bawa ke rumah Kici sekarang!”ujar Alvin. Ryn pun menuruti saja dan membantu Alvin membawa Angel pergi.
Mereka berdua membawa Angel pergi menuju ke rumah Kici. Jujur Alvin sendiri bingung sebenarnya apa yang ingin Angel dapatkan ? mengapa Angel melakukan ini semua. Apa alasan dia.
Ryn loe telfon om Aziz. Suruh ke rumah Kici sekarang juga. Terus telfon Kici dan Rio juga sekarang ke rumah Kici bawa Felly dan mamanya juga”suruh Alvin sambil menyetir. Sedangkan Angel sudah di bekap di kursi belakang mobil Alvin. Angel menatap Alvin dengan kesal. Ryn pun langsung menjalankan perintah Alvin.
*****
19.00 wib Rumah Kici
Iqbal hari ini memilih tidak ke rumah sakit. Ia masih sedikit emosi dengan Rika. Jika ia kesana yang ada dia akan marah-marah dan cuek ke Rika dan membuat gadis itu terpuruk dan tambah sakit.
“Cepatt masukkk!! Cepaatt!!!”Iqbal kaget tiba-tiba ada Alvin dan Ryn sambil menggeret Seorang gadis yang dibekap.
“Loe ngapain bawa sandraan kerumah gue ?”tanya Iqbal heran.
“Anak kecil diam. Loe cepat telfon kakak loe suruh pulang “Iqbal yang masih bingung mengangguk saja dan menelfon kakaknya.
Tak lama kemudian Om Aziz pun datang kesana dengan wajah yang juga heran melihat Seorang gadis yang dibekap.
“Itu sipa Vin ?”tanya Om Aziz ke gadis itu. Dan Angel yang melihat Pak Aziz langsung menatap sangat sinis dan penuh kebencian.
“ini dalang dari semuanya Om. Kita nunggu Felly dan memaksa gadis ini menjelaskan semuanya .. “
“Mmmmm. Mmmmm.. .”Angel mencoba memberontak untuk dilepaskan, mulutnya yang di lakban dan kedua tangannya diikat kebelakang membuatnya tak bisa apa-apa.  Pak Aziz memilih untuk dududk disamping Ryn mnunggu kehadiran Rio, Kici, Felly dan Mama Felly.
20 menit kemduian suara mobil Rio terdengar dari luar. Dan datanglah Rio  Kici dan juga Felly. Mereka bertiga segera masuk kedalam. Felly sedikit canggung dengan banyaknya orang yang kumpul disini.
Felly . . “ujar Alvin dan Pak Aziz yang sangat cemas.
“Kenapa vin ?”tanya Rio bingung.
“Loe bawa sandaraan kerumah gue? Siapa dia ?”tanya Kici skeptis kepada Alvin .
“Ini adalah dalang dari semuanya. Baik yang jebak gue dan soal foto yang dikirm ke rumah Felly“semuanya membalalakkan mata mereka. Terutama Felly yang sama sekali tak mengenal gadis ini.
Alvin pun segera melepaskan bungkaman mulut Angel.
“Cepat loe jelasin semuanya “bentak Alvin. Angel menatap Pak Aziz penuh kebencian. Begitu juga menatap Felly.
“Lepasin gue sekarang!!”bentak Angel kepada Alvin.
“Kita akan lepasin loe. Tapi loe jelasin semuanya dulu”suruh Rio mencoba membujuk Angel.
“Apa yang perlu dijelaskan ? Orangnya saja masih gak nyadar “ujar Angel tajam lebih tepatnya ke Pak Aziz. Semua mata mengarah ke Pak Aziz.
“Kamu siapa ?”tanya Om Aziz yang lebih bingung.
“Hahahahahahhaha, , “Angel langsung terawa dengan sinis sesinis-sinisnya.
“Jadi ? papa gue ini gak ngenalin anaknya sendiri sejak kejadian 17 tahun yang lalu? Hebat. Hebat . .”Felly membalalakkan matanya . begitu juga Om Aziz. Bukan hanya mereka berdua, Rio, Alvin, Kici dan Ryn tak kalah bingungnya.
“Papa?”maksudnya ??”binggung Felly mencoba meminta penjelasan ke siapa saja yang bisa menjelaskan kepadanya.
“Gue Angel. Anak kecil 17 tahun lalu yang loe terlantarkan sama mama gue dan adik gue yang masih di kandungan mama gue!! Masih gak ingat Pak Aziz?”picik Angel emosinya langsung meluap. Pak Aziz langsung mengerti bayangannya kembali ke 17 tahun yang lalu dimana ia meninggalkan seorang wanita paruh baya dan anaknya yang masih kecil serta bayi dalam kandungan dengan tak berperasaan.
“loe nelantarin gue dan mama gue ? dan loe tau ? gimana gue dan mama gue harus hidup dijalan ? adik gue hampir mati gara-gara loe. Dan rasa sakit hatinya mama gue gara-gara loe ?”
“dan loe? Enak-enakan menyambut anak baru loe yang baru lahir kan ? loe enak-enakan hidup bahagia dengan semua kekayaan loe? Gak pernah mikirin gimana perasaan mama gue ? yang sakit hati sekali”
“Dan sejak saat itu gue berjanji ke diri gue akan balas dendam kepada LOE!!! Dan baru kali ini gue bisa balas semuanya. Dan gue belum puas sama sekali! Sama sekali gak puas!!!!”bentak Angel begitu emosi.
“Pa . . Papa gak hanya nyakitin Felly dan mama saat ini. ternyata papa juga nyakitin orang lain. “ujar Felly begitu kecewa dengan papanya.
“lalu loe jebak Alvin dengan pura-pura tidur dengan Alvin di hotel ?”tanya Rio meminta jawan tentang soal ini.
“Hahahah. Loe fikir gue suka sama anak curut kayak gini ??enggaklah. “ujar Angel sambil melirik ke arah Alvin. Karena pada kenyataanya umur Angel hampir sama dengan umur Rio.
“Yah. Gue akuin gue hanya jebak Alvin agar anak loe tersayang yang bernama Felly juga ngerasain sakit hati dicampakan . sakit hati gue dan mama gue saat itu .”
“Dan sekarang gue udah ngerasain semua sakit hari yang ingin loe balas dendamkan . Mama gue sekarang sakit. Bahkan dia depresi “ujar Felly dan membuat Pak Aziz langsung kaget.
“Mama? Mama? Sakit ? sekarang dia diaman Fel?”cemas Om Aziz. Namun Felly tak menanggapi papanya itu. Ia begitu kecewa sekali. Angel menatap Felly yang bicara begitu tenang.
“Gue tau sekarang semuanya. Dan gue serta keluarga gue memang pantas dapetin pembalasan dari loe. Dan gue mohon sudahi semuanya. Dendam loe sudah terbalaskan ?”
“BELUM!! . Keluarga loe belum hancur ! Gue dan mama gue ingin itu!!”
“Keluarga gue sudah hancur. Gue gak akan lagi tinggal bersama papa gue. Gue dan mama gue akan pergi dari rumah itu. Dan gue akan ngasih kesempatan loe buat loe ngerasain punya keluarga utuh. Punya papa dan mama. Itu kan yang loe ingin ? ngerasain bagaimana punya papa ?”
Fel ..  “ujar Ryn tak percaya.
“Sekarang biarin gue dan mama gue lepas. Kasihanilah mama gue. Gue sangat mohon sama loe. Dan loe boleh pergi bahagia dengan hidup loe sekarang. Dan gue pun dengan senang hati memberikan papa gue ke loe. Bahkan seandainya semua warisan papa yang dikasih ke gue dialihkan ke loe. Gue rela. Sangat rela. Itu impas kan? Dengan rasa sakit loe 17 tahun ini?
Angel membelakan matanya. Ia tak menyangka gadis yang sedang berbicara kepadanya ini bukannya marah dan kesal kepadanya malah begitu baik kepadanya.
Felly apa yang kamu kat . . . “
“Papa bayar semua kesalahan papa kepada keluarga papa dulu. Baru Felly akan maafin papa. Felly akan tinggal dirumah Kici bersama mama. Papa gak perlu khawatir “ujar Felly dingin tanpa menoleh ke papanya.
“Loe gak gila kan ? Gue gak butuh harta warisan loe “ujar Angel tajam.
“Buat apa sih loe balas dendam ?Kalau seandainya loe bicara baik-baik ke mama gue atau pun gue. Dengan senang hati malah gue bisa nerima keluarga baru gue. Jujur gue kecewa dengan papa gue. Tapi yang gue fikirin saat ini adalah perasaan loe dan mama loe yang pastinya lebih kecewa dari gue kan ?”
“Pa . Felly mohon sama papa. Kembali ke keluarga papa yang dulu. Bayar semua rasa sakit hati mereka. “suruh Felly memohon.
“Tap . .”
Felly mohon . .”
“Baiklah Fel. Kalau itu mau kamu . .papa akan lakukan. .”ujar pak Aziz menuruti kata Felly.
“Dia papa loe . Loe gak mau meluk dia ? loe pasti kangen kan sama dia ? hilangin semua emosi loe . gue tau loe pasti rindu pelukan papa kan ? dan gue udah cukup ngerasain itu selama 17 tahun ini. Dan dia akan jadi papa loe seutuhnya . “Angel terdiam sambil menunduk. Pak Aziz pun perlahan mendekati Angel.
“Maafin papa ya Ngel .. “ujar pak Aziz begitu menyesal sekali. Dengan penuh ketulusan pak Aziz melepaskan ikatan di tangan Angel sedangkan Angel menunduk dan perlahan menangis.
“Maafin Papa yang nelantarin kamu sama mama kamiu. Sekarang dimana mama kamu? Papa ingin bertemu . .”ujar Pak Aziz menanyai Angel.
“Papa . .. “isak Angel dan lansgung memeluk Pak Aziz. Benar yang dikatakan oleh Felly  bahwa dirinya sebenarnya iri dengan Felly yang selalu mendapatkan kasih sayang papanya. Angel pun ingin mendapatkan itu sedari dulu.
“Iya Ngel. Maafkan papa ya. Sekarang papa akan tebus semua kesalahan papa”ujar pak Aziz dan membalas pelukan Angel. Felly hanya bisa tersenyum melihat papanya dan anaknya itu. Felly menghelakan nafasnya.
“Sekarang lebih baik papa ketemu sama istri papa. “suruh Felly. Pak Aziz melepaskan pelukan Angel.
“Dimana mama kamu? Papa ingin bertemu sekarang “
“Mama ada di Belanda. “
“Ayo kita ke belanda sekarang menyusul mama kamu”ujar pak Aziz. Angel membelalakkan matanya tak percaya.
“Beneran Pa?”
“Iya sayang. Ayo kita jemput mama kamu”ujar Pak Aziz. Angel mengangguk sangat senang. Angel  berdiri dan langsung menghampiri Felly.
“Loe gadis yang baik. Maafin gue udah buat loe kesiksa hari-hari ini. Dan Alvin cinta banget sama loe. Maafin dia. Dia cowok yang baik sama kayak loe. Dia cocok buat loe”Felly tersenyum saja sambil mengangguk mendengar jawaban Angel.
“Gue boleh manggil loe kakak?”tanya Felly yang malah tak diduga oleh Angel.
“Everytime “
“Semoga kakak bisa ngerasain kebahagian baru kakak. Maafkan Felly dan mama Felly“ujar Felly memeluk Angel. Angel pun membalas pelukan Felly.
“Maafkan gue dan mama gue juga”Felly menganggukkan kepalanya dan melepaskan pelukannya.
“Papa pergi dulu Fel”pamit Pak Aziz
“Iya pa “
“Bilang sama mama kamu. Jelasin semuanya. Papa minta maaf dan minta maaf sekali”
Felly akan jelasin semuanya “serah Felly. Angel dan Pak Aziz pun pergi meninggalkan rumah Kici. Sedangkan Felly, Alvin . Rio dan Kici yang sedari tadi hanya diam hanya bisa terpukau dengan semua ucapan Felly.
“Baiklah. Semua masalah sudah selesai. Tinggal satu masalah. “ujar Ryn dan diangguki Rio serta Kici. Alvin mengerti yang dimaksudkan oleh Ryn.
“Gue masih banyak tugas kuliah jadi gue pamit duluan . bye semua”ujar Ryn yang langsung kabur.
“Dan gue juga masih belum melanjutkan masalah gue dan Kici yang dihawai. Ia kan nona Christyku .. “picik Rio begitu sinis ke Kici dan langsung menggeret tangan Kici pergi dari rumahnya.
“YAA BODOOHHHH!!!! MAU LOE BAWA KEMANA LAGI GUE??”teriak Kici begitu kerasnya karena Rio langsung memasukkan dirinya kedalam mobil.
Sekarang tinggal Felly dan Alvin yang ada di ruang tamu rumah Kici. Alvin perlahan berjalan mendekati Felly. Felly hanya diam saja sambil menunduk tak tau apa yang harus ia lakukan.
Fel.  .”
Felly udah maafin kak Alvin “ujar Felly langsung sebelum Alvin meneruskan kata-katanya. Wajah Alvin begitu berbinar-binar . Felly mendongakkan kepalanya memberanikan diri untuk menatap Alvin.
“Jadi loe mau maafin gue ?”
“Iya ka”
“Mmm.. . kita . .kita .mmm. . ..”
“Loe mau balikan lagi sama gue ?”tanya Alvin penuh harap. Mendengar ucapan Alvin seperti itu Felly hanya tersenyum penuh arti. Perlahan Felly meraih kedua tangan Alvin dan sedikit membuat Alvin kaget.
“Maaf kak, Felly gak bisa”jawab Felly masih dengan senyuman di bibirnya. Alvin menatap Felly dengan tak percaya.
“kak Alvin orang yang baik. Kak Alvin selalu jagain Felly. Dan Felly tau kak Alvin cinta sama Felly. Tapi untuk saat ini Felly sudah cukup sakit dan hampir gila karena masalah Felly. Jadi Felly ingin sendiri dulu. Maaf Felly gak bisa balikan dengan kak Alvin”jelas Felly ke Alvin.
“Gue akan nungguin loe Fel. Sampai loe siap balikan lagi. Loe masih ngasih gue kesempatan kan ? loe masih cinta kan sama gue ?”tanya Alvin penuh kecemasan.
Felly bingung dengan perasaan Felly sekarang. Felly gak ingin pacaran kak saat ini”
Fel . bilang kalau loe masih cinta sama gue”pinta Alvin. Namun Felly menggelengkan kepalanya pelan.
“Maaf kak . “Felly melepaskan tangannya dari Alvin.
“Kalau kak Alvin mau nyari cewek lain. Felly ikhlas. Gak apa-apa”
“Gak. Gak akan. Gue akan nunggu loe sampai mau nerima gue lagi “
“Terserah kak Alvin aja. Felly sekarang capek kak. Felly mau tidur . gak apa-apa kan ?”pinta Felly sedikit memohon.
“gue boleh minta satu permintaan sebelumnya ?”pinta Alvin sebelum Felly beranjak ingin masuk kedalam.
“Apa?”
“Boleh gue meluk loe?”pinta Alvin. Felly menganggukkan kepalanya. Alvin pun langsung menarik Felly dalam dekapannya. Alvin begitu sangat merindukan gadis ini. Felly sendiri pun merasakan pelukan Alvin yang begitu hangat sekali.
“Maafin gue buat loe sampai sakit kayak gini. Maaf”ujar Alvin dalam pelukannya. Felly pun hanya bisa mengangguk saja.
“Gue cinta sama loe dan sayang sama loe. Dan gue akan buat loe kembali lagi di dekat gue”ujar Alvin tak main-main. Perlahan Alvin melepaskan pelukannya. Dan mencium kening Felly.
Felly merasakan kecupan Alvin yang lama sekali di keningnya. Felly memejamkan matanya.  Membiarkan semua kerinduannya dan perpisahannya saat ini dengan Alvin menjadi begitu bahagia.
“Kak Alvin maafin Felly juga”ujar Felly setelah Alvin melepaskan kecupan keningnya .
Felly masuk dulu”pamit Felly. Dan segera beranjak ke dalam menuju kamar Kici. Sedangkan Alvin hanya bisa menatap kepergian Felly dari belakang. Jujur Alvin terpukul . namun Alvin berjanji ke dirinya sendiri bahwa ia akan membuat Felly kembali lagi ke dirinya.
*****
Ryn tiba di apartementnya dan langsung masuk kedalam. Hari ini cukup melelahkan untuknya.
DRRRTDRRR
Ponsel Ryn bergetar. Ia pun segera mengangkat panggilan tersebut dan menyalakan loadspeaker pada ponselnya.
“Iya kak ada apa ?”
“Lusa mungkin gue ke Indonesia”
“Sumpah ??”
“Iya . Rio nyuruh gue ngurusin pekerjaanya disana “
“Beneran loe ke Indonesia . Yesss”Ryn langsung kesenengan sendiri.
“Loe siapin tempat tidur gue “
“Oke “
“Loe kesini sendirian ?”tanya Ryn.
“Loe kangen ya sama dia ?”
“Banget. Dia gak ke indonesia ?”
“Kemarin udah gue tanya. Katanya dia belum bisa ke indonesia. Pekerjaan dia banyak disini “
“Ahhh .  udah gue tebak “
“sabar adik gue sayaaangg. Udah jangan sedih. Sekolah dulu sana yang bener”
“Iya iya. Yaudah gue tutup ya. Udah ngantuk nih “
“Oke. Salam dari mama dan papa. Miss You”
“Miss you too mom dad .”balas Ryn
“Bye “Ryn segera mematikan sambungan telfonnya. Ia menyenderkan tubuhnya di kursi ruang tamu. Ryn senang sekali akhirnya ia tidak akan merasa kesepian lagi karena kakaknya akan menemani dirinya disini.
*****
11.00 p.m Jalanan Jakarta

Rio dan Kici malah jalan-jalan gak jelas memutari kota jakarta yang terkadang macet. Kici menggerutu gak jelas. Hari ini dirinya sudah sangat lelah dan ingin segera tidur. Ini pun sudah malam sekali.
“Pulang sekarang . Gue capek Mario “pinta Kici. Rio pun mengangguk saja dan segera memutar balik mobilnya untuk kembali ke Rumah kekasihnya ini.
15 kemudian Mereka sampai di depan rumah Kici. Baik Rio dan Kici diam sebentar di dalam mobil.
“Loe setelah ini ke kantor?”tanya Kici yang mungkin bisa dapat menebak jawaban dari Rio
“Yah. Masih banyak kerjaan “
“Bodoh. Terus kenapa kemarin malah ngajak gue ke hawaii”protes Kici.
“udah gak usah banyak nanya. Masuklah dan cepat tidur “suruh Rio. Kici menoleh ke arah Rio. Kici menatap Rio dengan tatapan yang sulit di jabarkan.
“Wajah loe tambah jelek. Tambah kusem. Pasti loe gak pernah tidur “Rio tersenyum sekilas. Ia tau kekasihnya ini khawatir dengan keadaanya meskipun kekhawatiran itu tersiratkan berupa omelan.
“Loe itu harusnya makan makanan yang bergizi, tidur sebentar kek. Jangan ngurusin kerjaan mulu. Loe tambah jelek malu-maluin gue ngerti gak ?”
“Iya gue tau nona Christyku. Udah sana masuk kasihan Felly sendirian “suruh Rio. Kici menghela nafas karena Rio sepertinya tidak menanggapinya dengan serius.
“Sekali aja dengerin gue.  Gue mohon lihat kondisi loe. Tidur sebentar aja.dan makanlah sedikit itu udah buat gue gak akan khawatir lagi “ujar Kici mulai jujur. Rio mengacak-acak rambut Kici pelan.
“Gue udah dengerin kan ? sekarang loe masuk!!”
“YAAA MARIO !! Gue udah bicara serius-serius , meruntuhkan harga diri gue memohon sama loe kayak gitu. Loe malah seperti ini.Aiisgghhh nyesel gue “kesal Kici. Ia pun langsung membuka pintu mobil Rio dan ingin keluar dari mobil Rio. Rio terkekeh sedikit melihat Kici yang kesal karenanya. Rio pun langsung ikut keluar dari mobilnya.
“Ngapain loe ikut keluar mobil? Sana balik ke kantor loe. Gak usah tidur gak usah makan. Sekalian aja sana siapin kuburan loe”Kici malah jadi semakin kesal sendiri.
“Suara loe bisa pelan sedikit? Tetangga bisa bangun gara-gara loe bodoh!!”serah Rio dingin. Ia berjalan mendekati Kici yang sudah berdiri di depan pintu pagar rumahnya.
“Bodoh amat “
“Cissh .. .”
“Gak usah ngomel mulu. Gue dengerin loe kok. Gue akan makan bentar lalu tidur sebentar terus kerja lagi. Itu kan mau loe nona Christyku ?”ujar Rio begitu lembut dengan menatap kedua mata Kici yang cantik menurutnya. Pipi Kici terasa memanas, ia jadi salting sendiri. Ia selalu tidak bisa mengendalikan detakan jantungnya jika Rio sudah bicara melembut seperti ini.
“Yah “jawab Kici sedanya karena binggung sendiri harus menjawab apa. Jujur ia ingin cepat-cepat Rio pergi dari hadapannya sekarang. Ia tak mau Rio melihat bahwa dirinya sudah salting sendiri.
“Loe juga istirahatlah. Semua masalah Felly sudah selesai kan ?“serah Rio. Kici menganggukkan kepalanya. Rio perlahan menarik Kici dalam pelukannya.
“Loe akan selalu ngerti gue kan? Saat gue benar-benar tidak bisa berada di sisi loe. Dan loe akan selalu ngerti kan saat gue harus berbohong kepada publik bahwa gue tidak punya kekasih. Dan loe akan ngerti kan ba . . .”
“Iya iya . iya gue akan selalu mengerti itu tuan marioku . . “balas Kici dengan cepat dalam dekapan Rio.
“Gue mohon loe selalu percaya sama gue “
“Gue akan selalu percaya sama loe”
“Terima kasih “Rio perlahan melepaskan dekapanya. Ia tersenyum menatap wajah Kici yang begitu cantik dan tenang.  Rio begitu suka melihat wajah Kici yang seperti ini wajahnya seperti bayi kecil yang lucu sekali. Berbeda jika Kici sudah menunjukkan wajah aura murkanya.
“Love you . “ujar Rio pelan.
“Love you too”jawab Kici dengan malu-malu. Rio perlahan menyentuh dagu tiurs Kici dan mendekatkan wajahnyake wajah Kici. Dimana mata Rio tertuju kepada bibir mungil Kici. Kici sudah dag dig dug senidiri. Walaupun ini bukan pertama kali Rio menciumnya namun ia selalu merasa jantungnya ingin copot. Ify pun langsung memejamkan matanya dan mengepalkan kedua tangannya. Ia bisa merasakan nafas Rio yang semakin hangat mendekat ke wajahnya.
“Apa ciuman yang dihawaii masih kurang Nona alyssaku . . . “
JLEEEBBB
Suara Rio langsung membuat Kici terbungkamkan seribu bahasa. Dirinya masuk kedalam perangkap Rio untuk kesekian kalinya. Rio tidak mencium Kici namun ia malah mengerjai gadis ini. Kici memejamkan matanya kuat-kuat dan mengepalkan tangannya sekuatnya. Ingin sekali ia membunuh cowok di depannya ini.
“MAAARIOOOOO BRENGSEEEKKKKKKKK!!!”teriak Kici begitu kencangnya. Ia tak peduli jika semua tetangganya bangun. Kici segera membuka matanya dan dilihatnya Rio malah sudah berdiri di samping pintu mobilnya dengan senyum sinis ke arahnya.
“SUMPAH LOE COWOK PALING BODOH! PALING NYEBELIN  SEDUNIA “
“GUE INGIN BUNUH LOE !!!”kesal Kici , sedangkan Rio malah ketawa puas sekali melihat Kici emosi kepadanya.
“Bye-Bye nona Christyku . Muaachh .. “Rio malah semakin menggoda Kici dengan memberikan kiss bye kepada Kici namun penuh keremehan. Rio pun segera masuk kedalam mobilnya dan menjalankan mobilnya.
“Sumpah demi apa loe gak usah balik lagi ke rumah gue!! Gue gak mau ketemu sama loe brengseekkkkk!!!!!!! Arggssssshhh “Kici  langsung memilih masuk kedalam rumahnya. Ia begitu kesal sekali kepada Rio.
“Awasa aja loe Mario. Habis loe ditangan gue!!!”
*****
Kici menghela nafasnya. Berusaha meredam emosinya. Ia menaiki tangga rumahnya untuk menuju kamarnya. Kici membuka kamarnya dan mendapati Felly yang sedang duduk di kaca riasnya. Dan Kici kaget melihat Felly memotong rambutnya sendiri.
Fel? loe ngapain ?”kaget Kici. Dan segera masuk ke kamarnya setelah menutup kembali pintu kamarnya.
“Gue mau dengan hidup baru gue. Jadi gue ingin semua di diri gue serba baru. Gak salah kan ?”
“gak salah sih. Tap . .tapi . loe yakin motong rambut loe pendek ?”
“Loe kan sayang banget sama rambut panjang loe ??
“Iya gue yakin. Gak apa-apa kok Fy. Gak jelek kan ?”tanya Felly yang sudah selesai memotong rambutnya.
“Enggak. Loe cantik kok. Terlihat Fresh . “jawab Kici jujur. Felly mengangguk-angguk dan meletakkan gunting rambut yang sebelumnya di tangannya.  Kini Felly sudah berambut pendek. Ia memang terlihat semakin cantik. Pipi Chubbynya terlihat semakin jelas sekali. Felly pun menjadi semakin terlihat dewasa.
“Loe kenapa sama kak Rio tadi?”tanya Felly.
“Oh. Gak apa-apa kok. Dia nyebelin aja males gue. Udah gak usah bahas dia “serah Kici. Felly pun mengangguk-angguk saja.
“Gue udah bilang ke Bi Ina nyiapin kamar loe. Mungkin besok loe bisa tidur di kamar loe “
“Iya makasih ya Kici.”
“Hmm. Sama-sama. Loe gak usah sungkan-sungkan sama gue anggap aja rumah loe sendiri. Oke?”
“Iya “
“Oh ya Kici. Gue boleh minta permintaan gak ?”pinta Felly. Kici mengernyitkan keningnya.
“Apa itu ?”
“Ajarin gue . . .mmmm. . mmmm.. .”
“Kayak loe .. “
“Hah?kayak gue? maksudnya??”binggung Kici karena omongan Felly tak jelas menurutnya.
“Ajarin gue berantem. Megang pistol .”ujar Felly sedikit tak yakin.
“HAH? LOE GILA ???”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar